Memandikan bayi mebutuhkan keahlian dan pengetahuan khusus, informasi tentang cara memandikan bayi baru lahir ini sangat bermanfaat untuk orang tua khususnya ibu pasca melahirkan.
Salah satu perawatan pada bayi baru lahir adalah menjaga kebersihan tubuh bayi dengan memandikannya setiap hari.
Caranya pun cukup sederhana namun bunda harus memperhatikan setiap tahapannya agar bayi tetap aman dan nyaman.
Tubuh bayi masih sangat sensitif terhadap suhu, baik suhu udara atau suhu air.
Selain itu, kulit bayi juga rentan mengalami iritasi sehingga bunda harus sangat berhati-hati saat memandikan si kecil.
Kapan Waktu Yang Tepat Memandikan Bayi?
Waktu yang tepat untuk memandikan bayi baru lahir sama seperti orang dewasa yaitu pagi dan sore hari.
Namun perhatikan kondisi bayi, jika bayi sangat rewel maka solusinya dapat dengan memberinya ASI.
Setelah dirasa bayi sudah tenang, jangan langsung memandikan bayi. Tunggu beberapa saat hingga perut bayi yang terisi ASI mulai mengempes.
Hal ini untuk menghindari ketidaknyamanan pada perut bayi saat dimandikan.
Belum lagi risiko bayi kaget dan menjadi rewel saat terkena air dapat memuntahkan isi perut bayi.
Tidak ada salahnya menunggu beberapa saat sambil bunda menyiapkan perlengkapan mandi untuk sang buah hati.
Perlengkapan Bayi Untuk Mandi
Persiapkan seluruh perlengkapan yang dibutuhkan bayi untuk mandi, seperti:
- Handuk khusus bayi.
- Perlak.
- Pakaian ganti.
- Popok baru.
- Sabun dan sampo yang diformulakan khusus untuk bayi. Hati-hati memilih sabun karena dapat menyebabkan kulit bayi menjadi kering dan iritasi.
- Bak mandi bayi dan gayung.
- Air hangat.
- Waslap lembut.
Bunda dapat menyimpan seluruh perlengkapan tersebut di satu tempat agar mudah dijangkau dan digunakan kembali setiap akan memandikan bayi.
Panduan Memandikan Bayi Baru Lahir
Sebelum memulai memandikan bayi, ada baiknya bunda ditemani oleh orang lain seperti suami atau anggota keluarga lainnya untuk ikut serta membantu memandikan bayi. Cucilah tangan dengan sabun terlebih dahulu.
Memandikan bayi baru lahir dapat dilakukan di atas meja, siapkan perlak dan handuk yang nantinya digunakan untuk membalut bayi setelah mandi.
- Kulit bayi baru lahir sangat sensitif untuk itu pastikan suhu air yang digunakan antara 36°C dan 37°C. Bunda dapat memantau suhu air dengan pergelangan tangan atau siku untuk memastikan suhu air hangat dan tidak panas atau terlalu dingin.
- Setelah itu, topang si kecil dengan satu tangan di belakang kepala atau lehernya dan tangan yang lain di badannya. Pelan-pelan masukkan bayi ke dalam air dengan mendahulukan kaki, bokong hingga setelah badan bayi masuk ke dalam air.
- Pertahankan kepala bayi di atas permukaan air dengan satu tangan dan gunakan tangan yang lain untuk membasuh, mengelap dan membilas.
- Diawali dari atas terlebih dahulu, seperti bagian kepala dan wajah. Bersihkan mata dan wajahnya terlebih dahulu menggunakan kain lembut yang telah dicelupkan ke air hangat tanpa sabun. Bersihkan kelopak mata bayi dari dalam keluar.
- Kemudian, setelah bagian kepala bayi sudah bersih lanjutkan membersihkan bagian badan bayi. Pastikan area alat kelamin dibersihkan terlebih dahulu, baru bagian badan.
- Ketika semua bagian tubuh sudah dibersihkan, bilas dengan air hangat bersih secara perlahan menggunakan washlap.
- Angka bayi dan letakkan di handuk. Balut dan keringkan tubuh serta rambut bayi. Jika bayi menangis, peluk dan timang-timang sampai bayi tenang.
- Letakkan pada perlak, bersihkan tali pusar menggunakan cutton bud, jika perlu gantilah perban setiap hari untuk memastikan kebersihannya.
- Oleskan minyak penghangat pada perut dan punggung, selain itu gunakan juga krim pelembab pada lipatan tubuh bayi.
- Kenakan pakaian seperti popok, celana, baju, sarung tangan dan sarung kaki. Bila perlu bedong bayi agar tenang dan terhangatkan.
Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Memandikan Bayi
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat memandikan bayi:
- Tidak terlalu lama, dalam memandikan bayi baru lahir disarankan jangan terlalu lama karena dapat menyebabkan kulit bayi kering.
- Bersihkan daerah lipatan atau area popok, pada lipatan tubuh bayi biasanya menjadi tempat kotoran atau sel-sel mati menumpuk, hal ini bisa memicu bakteri berkembang. Sedangkan pada area popok, bagian ini yang paling sensitif dan sering terjadi ruam atau iritasi.
- Jangan meninggalkan bayi sendirian, meninggalkan bayi sendirian saat mandi sangat berbahaya bahkan dapat menyebabkan sesuatu yang tidak ingin. Jika ada keperluan mendesak, lebih baik bawa bayi bersama bunda.